Hati Yang Mengira

Teruntuk hati yang mengira ngira
Hey,bukan kah kita sudah sepakat?
Batas hati yang yang telah kita tetapkan
Dinding yang telah berjanji tidak akan kita coba
Untuk menerobosnya

Bukankah kita sudah memenanginya
Pertarungan hati ini
Dikesempatan sebelum nya,
Tidak terlalu sulit bukan?
Ceritakan padaku apa yang berbeda kali ini?
Bukankah kita sama  tahu tarik ulur ini tidak akan sampai pada titik temu 
Seperti hitam dan putih yang tidak pernah sejalan
Seperti siang dan malam yang tidak akan pernah datang dalam satu waktu 
Bukankah kita sudah sepakat ini hanyalah dongeng,cerita yang akan kita kenang 
Disaat nanti
Sajak sajak menelusup di lepas senja yang semakin mengguncang hati
Rindu dendam yang kian membara

Tapi,
Bukankah kita sudah sepakat menyimpannya
Mengunci rapat rapat
Hanya do`a yang terselip di sujud sepertiga malam
Sebagai pengobat rindu
Bukankah kita sudah sepakat menghentikannya disini
Sebelum cerita ini terlalu jauh

Bukankah kita sudah sepakat?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabat Alor, Tulta dalam Senyuman

One Day One Post, A Day Journey To Yogyakarta (Part 1)

All About Me