PHP
Pemberi harapan palsu atau php adalah sebutan yang diberikan kepada orang yang suka memberikan janji dan harapan tapi tidak pernah memenuhi nya. Begitulah kira kira pengertian umum nya. Php ini awalnya dikenal didalam hubungan percintaan. Namun seiring berlalu nya waktu php bisa ada dimana saja.
Tidak terkecuali bagi para fans klub sepak bola seperti saya. Php ini datang secara reguler 2 kali setahun. Juli sampai Agustus dan Januari. Itu adalah masa dimana para fans harus menunggu dengan berdebar debar hasil dari transfer window.
Khusus untuk fans AC Milan seperti saya php ini sangat terasa beberapa musim belakangan. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalan pembelian pemain baru lebih banyak php nya.
Setiap jendela transfer datang akan selalu ada isu pemain yang datang, beberapa nama besar untuk mengisi skuad yang mulai rapuh. Milan mengalami masa masa yang kurang menguntungkan sejak terakhir kali memenangi gelar scudetto pada tahun 2011.
Milan sendiri sempat di juluki zero team karena kebijakan transfer yang lebih memilih menarik pemain yang sudah habis masa kontrak atau meminjam pemain tanpa biaya. Imbas nya pemain yang datang adalah pemain yang sudah udzur atau pemain yang sudah menjadi pemain 'buangan'. Milan pun kemudian dikenal sebagai klub pemain tua.
Ada kala nya juga ketika dalam perburuan harus rela melihat pemain impian berlabuh di klub lain karena manajemen yang tidak mau menaikan tawaran. Akhirnya harus mencari lagi pemain lain yang harganya lebih murah untuk melihatnya digaet lagi oleh klub lain. Huffff.. Hal ini mulai menjadi kebiasaan ketika musim transfer 2012/2013 mulai.
Kebijakan lain yang semakin membuat milanisti-sebutan untuk fans ac milan- deg degan adalah transfer menit menit terakhir ala Galliani. Padahal waktu yang bisa digunakan untuk proses jual beli pemain ini 1 bulan. Setelah nego sana nego sini mencari pemain yang bisa diambil dengan harga 'miring' tapi kemampuan yang mumpuni, fans baru bisa menarik nafas pada pukul 00.00 tanggal 1 februari atau 00.00 tanggal 1 september.
Mungkin dalam hal percintaan php hanya terjadi sekali kali, tidak demikian halnya dengan fans sepak bola. Php bisa jadi adalah teman akrab atau lebih tepat nya teman yang di akrab akrab kan. Php menjadi hal yang biasa.
Hanya saja bagi seorang fans sejati php bukan lah hal yang akan menghalangi nya untuk tetap cinta kepada yang menjadi pilihannya. Tidak peduli berapa kali pun kena php cinta nya akan tetap abadi.
Once milan flows trough your veins, it'll flow forever in your blood. Forza milan!
Tidak terkecuali bagi para fans klub sepak bola seperti saya. Php ini datang secara reguler 2 kali setahun. Juli sampai Agustus dan Januari. Itu adalah masa dimana para fans harus menunggu dengan berdebar debar hasil dari transfer window.
Khusus untuk fans AC Milan seperti saya php ini sangat terasa beberapa musim belakangan. Kebijakan yang diambil oleh manajemen dalan pembelian pemain baru lebih banyak php nya.
Setiap jendela transfer datang akan selalu ada isu pemain yang datang, beberapa nama besar untuk mengisi skuad yang mulai rapuh. Milan mengalami masa masa yang kurang menguntungkan sejak terakhir kali memenangi gelar scudetto pada tahun 2011.
Milan sendiri sempat di juluki zero team karena kebijakan transfer yang lebih memilih menarik pemain yang sudah habis masa kontrak atau meminjam pemain tanpa biaya. Imbas nya pemain yang datang adalah pemain yang sudah udzur atau pemain yang sudah menjadi pemain 'buangan'. Milan pun kemudian dikenal sebagai klub pemain tua.
Ada kala nya juga ketika dalam perburuan harus rela melihat pemain impian berlabuh di klub lain karena manajemen yang tidak mau menaikan tawaran. Akhirnya harus mencari lagi pemain lain yang harganya lebih murah untuk melihatnya digaet lagi oleh klub lain. Huffff.. Hal ini mulai menjadi kebiasaan ketika musim transfer 2012/2013 mulai.
Kebijakan lain yang semakin membuat milanisti-sebutan untuk fans ac milan- deg degan adalah transfer menit menit terakhir ala Galliani. Padahal waktu yang bisa digunakan untuk proses jual beli pemain ini 1 bulan. Setelah nego sana nego sini mencari pemain yang bisa diambil dengan harga 'miring' tapi kemampuan yang mumpuni, fans baru bisa menarik nafas pada pukul 00.00 tanggal 1 februari atau 00.00 tanggal 1 september.
Mungkin dalam hal percintaan php hanya terjadi sekali kali, tidak demikian halnya dengan fans sepak bola. Php bisa jadi adalah teman akrab atau lebih tepat nya teman yang di akrab akrab kan. Php menjadi hal yang biasa.
Hanya saja bagi seorang fans sejati php bukan lah hal yang akan menghalangi nya untuk tetap cinta kepada yang menjadi pilihannya. Tidak peduli berapa kali pun kena php cinta nya akan tetap abadi.
Once milan flows trough your veins, it'll flow forever in your blood. Forza milan!
Komentar
Posting Komentar