Perkara Jodoh
“Ketika ditiupkan ruh pada anak manusia tatkala ia masih di dalam perut ibunya, maka sudah ditetapkan ajalnya, rezekinya, jodohnya, dan celaka atau bahagianya di akhirat” Dan tugas kita adalah untuk mengusahakannya sampai batas kemampuan kita. Sisanya ada di tangan sang Pemilik segala. Hanya dia yang bisa memastikan kapan, dimana dan bagaimana kita akhirnya menemukan yang terbaik. Ikhtiarkan dan kemudian berdo’a. Berserah diri pada-Nya. Karena Ikhtiar tanpa do’a itu adalah sombong, sementara do’a tanpa ikhtiar adalah sebuah kesia-siaan. Apapun yang kamu lakukan, jangan pernah berhenti berdo’a. Walaupun masih banyak do’amu yang belum di ijabah oleh Allah. Demikian juga dalam perkara jodoh. Dia sudah tertulis jauh sebelum kita ada. Itu adalah hak pregoratif dari sang pemilik cinta. Namun demikian, bukan berarti kita hanya diam menunggu tanpa berusaha apapun.Dalam perjalanannya mungkin kita banyak menemukan hambatan, halangan dan rintangan. Tak usah risau, tak usah be