Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Artikel Pertama

                   Aku  bisa membayangkan bagaimana bahagianya teman-teman yang telah menghasilkan buku. Apakah itu antalogi ataupun solo. Terbayang betapa berbuncahnya rasa di dalam dada. Pasti rasa bangga dan senang yang luar biasa akan bertahan lama. Aku haqqul yakin. Mengingat bagaimana senyum tidak lepas tersungging dari bibirku mengetahui artikel pertama yang aku tulis di Hipwee.com bisa menghasilkan shares lebih dari 300 dalam waktu 2 hari. Yayyyyyy!!!!         Seperti biasa setelah selesai taraweh aku langsung tidur, kelopak mata tidak lagi sanggup menahan gempuran kantuk. Mulut tidak henti-henti menguap. Kecapekan kegiatan embarkasi kapal siang berimbas pada cepatnya kantuk datang. Jadilah sekitaran jam 21.00 aku sudah berkelana di dunia mimpi.         Saking capeknya begitu menyentuh bantal aku langsung nyenyak tetapi kemudian terbangun sekitar pukul 02.00 karena getaran dari handphone yang kebetulan sedang di cas di kepala tempat tidurku. Setelah dicek ternyata itu

Memasak dan Terapi serta Kreativitas

Gambar
Sumber Gambar google.com “Haduuuh, nggak semangat nih, lagi puasa” Ini adalah kata-kata yang paling sering kita dengar ketika Bulan Suci Ramadhan datang. Entah apa salahnya bulan baik ini selalu dijadikan alibi. Bahkan penulis sendiri juga melakukannya. Sering terjadi ketika hari yang kita sebut sebagai hari kapal. Itu adalah hari dimana kapal penumpang yang melayani rute Kupang-Kalabahi berlabuh. Mengingat waktu berlabuhnya yang bisa dikatakan tengah malam sehingga waktu untuk beristirahat sedikit berkurang. Terutama hari Rabu. Debarkasi atau kedatangan kapal yang langsung bersambut dengan embarkasi, keberangkatan penumpang benar-benar menguras tenaga. Ditambah dengan panas yang luar biasa di bulan –bulan ini.Sehingga keluarlah kata-kata ajaib tersebut diatas. Terkadang malu juga mengingat pasti di luar sana banyak orang-orang yang jam kerjanya lebih parah tapi tetap semangat dan tidak berkurang kreativitasnya. Satu yang pasti terlepas dari keluarnya kata-kata tersebut