Sahabat Alor, Tulta dalam Senyuman

        Sebelum nya saya sudah menceritakan bagaimana perjalanan kami,sahabat Alor dalam berbagi sepatu ke sebuah sekolah yang terletak di Pulau Ternate. Perjalanan yang kami selesaikan dibawah guyuran hujan lebat dan ombak yamg meninggi. Kali ini saya akan mencoba menceritkan tentang perjalanan kami berbagi sepatu dan senyum di sebuah sekolah yang terletak di desa Tulta,Alor Barat Laut.MIS Jabal Nur Tulta (Kamis,24 Maret).
        Desa Tulta terletak di Kecamatan Alor Barat Laut,berjarak lebih kurang 2 jam perjalanan dari kota Kalabahi. Desa ini terletak di perbukitan yang memang menjadi landscape nya Alor. Untuk mencapai tulta kita bisa menggunakan motor atau mobil. Hanya saja lebih baik jangan yang matic karena perjalanan yang terus menanjak. Kasihan motor nya :)
        Kami berangkat dari Kalabahi pukul 8,kali ini Sahabat Alor kedatangan tamu dari Jakarta-tepatnya salah satu relawan yang domisili nya di Jakarta. Fathia Amanda Rubyca Afero. Kakak yang satu ini khusus datang untuk mengantarkan donasi tas dan ingin ikut dalam eksekusi berbagi sepatu.
Fathia Amanda Rubyca Afero
         Jika ada yang merasa kenal dengan kakak yang satu ini,yupps dia adalah cucu dari Farouk Afero yang diundang dalam program Sapa Indonesia Pagi nya Kompas #1000Sepatu beberapa waktu yang lalu serta acara Hitam Putih Trans 7 yang menjadi saksi bom Sarinah. Lengkap ya!!
         Setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang dua jam dengan medan jalan yang berlubang dan sempit akhirnya kami sampai di tempat yang di tuju. Kebetulan saat itu kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.Guru langsung mempersilahkan guru guru SM3T  yang kali ini ikut menemani Sahabat Alor mengambil alih kelas dan berinteraksi dengan para siswa.
         MIS Tulta berdiri sejak tahun 2011 dan memiliki 5 jenjang kelas. Ada 40 orang siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 5. Kelas dengan jumlah terbanyak yaitu kelas 1 sebanyak 10 orang sedangkan yang paling sedikit kelas 2 yaitu 5 orang. Mereka memiliki 2 gedung sekolah yang terbuat dari anyaman bambu dan lantai yang masih beralaskan tanah.Memprihatinkan!!

        Yang membuat salut adalah bagaimana mereka tetap semangat dengan segala kekurangan dan keterbatasan mereka. Ada setitik rasa malu dalam hati kecil melihat semangat mereka.Salut untuk mereka!!
         Seperti biasa berbagi sepatu dan senyum ini selalu di dahului dengang games yang kali ini di pandu oleh teman teman dari SM3T yang juga ambil bagian dari acara ini. Kakak dari SM3T mengajak adik adik MIS Tulta untuk bersama sama bernyanyi yang disambut antusias oleh mereka. Walaupun terlihat ada yang capek tetapi mereka tetap mengikuti dengan seksama. Yang menarik juga adalah melihat ada beberapa diantara mereka yang malu malu. Entah apa yang ada di dalam pikiran mereka,tapi membuat kita gemas melihat nya. 
        Setelah suasana mencair dengan games,ini saat nya penyuluhan dari teman teman Dokter,cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang benar masih menjadi pilihan untuk penyuluhan kali ini. Pertama adalah penyuluhan cara menyikat gigi yang benar dibawakan oleh Dr.Ovilya,dilanjutkan dengan cara mencuci tangan yang benar oleh Dr.Anita.
Suasana Penyuluhan













      Bagi mereka ini mungkin adalah pengalaman yang akan mereka ingat sampai nanti. Praktek dari menyikat dan mencuci tangan yang benar. Mereka mengikuti nya dengan bersemangat. Walaupun rata rata tidak mengikuti apa yang di peragakan oleh kakak relawan tapi merek mengikuti dengan antusias. Jika boleh jujur mungkin ada diantara mereka ini adalah pertama kali nya mereka bisa menyikat gigi dengan sikat gigi dan odol yang benar. Terlihat dari antusias mereka menerima sikat gigi yang kita bagikan dan berikan kepada mereka.
Suasana Praktek Menyikat Gigi
       Sebagaimana maksud dari kunjungan ini adalah untuk berbagi sepatu dengan adik adik maka ini adalah saat nya. Penyuluhan dan praktek telah selesai. Gigi dan tangan sudah segar sekarang waktu nya untuk menyegarkan kaki adik adik dengan sepatu baru.Yayyy!! Excited nya mereka memberi suntikan semangat untuk para relawan ditengah panas nya suasana ruang kelas.
       Anak anak di bagi menjadi dua kelas karena terlalu sempit jika hanya menggunakan 1 kelas. Siswa kelas 1 sampai 3 di kelas yang pertama sisanya kelas 4 dan 5 di ruangan kelas 3. Adik adik duduk dengan tenang walaupun menunjukan rasa penasaran yang tinggi. You guys so sweet!!!
Jika di sekolah sebelum nya hanya ada sepatu maka kali ini istimewa. Adik adik juga mendapatkan tas. Tas yang khusus diantar oleh kakak Fathia dari Jakarta.  Terima kasih kak Fathiaa :) God bless you!!
        
Senyum Masa Depan Indonesia
         Berbagi Sepatu,tas dan senyum hari ini selesai. Adik adik gembira,kakak relawan juga tidak kalah gembira nya. Satu lagi sekolah yang masuk kedalam daftar telah selesai dibagikan sepatu.Mudah mudahan sepatu ini bisa menjadi saksi kesuksesan adik adik ini suatu saat nanti dan menjadi ladang pahala bagi para donatur yang telah turut menyumbang.
Salam Hangat dari Adik Adik MIS Tulta
           Happiness is not so much in having as sharing.We make a living by what we get but we make a live by what we give_Norman Macewan

Komentar

  1. Eiyyyyy,,saya bs mrasakan kbhgiaan saat berbagi dgn anak2 pdlaman itu, uni. Amazing

    BalasHapus
  2. Keren banget Mariesa...teruslah berbagai untuk Indonesia yang lebih baik! Salut!

    BalasHapus
  3. Keren..dirimu berbuat jauh lebih banyak, dinda..kereeeen..

    BalasHapus
  4. Trmksih sahabat sudah kunjungi kmi di tulta smoga sukses sllu amin,

    BalasHapus
  5. Terimakasih sahabat sudah hadir di tulta
    Di tunggu kehadiran selanjtnya.

    BalasHapus
  6. Terimakasih sahabat sudah hadir di tulta
    Di tunggu kehadiran selanjtnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

One Day One Post, A Day Journey To Yogyakarta (Part 1)

All About Me