Secret Love

       Jatuh cinta pada sahabat sendiri? Hmmm,mungkin 2 dari 5 kita pernah mengalaminya (datanya nggak terlalu akurat hanya perkiraan). Sadly,saya termasuk satu dari dua itu. Nggak enak broo,jatuh cinta ama sahabat sendiri. Masih untung kalo si sahabat ini punya perasaan yang sama dengan kita. Nah kalo begitu dunia akan berubah menjadi warna warni,nano nano.Yang jadi permasalahan adalah ketika si sahabat ini menggap kita yaa benar benar sahabatnya doank,nggak lebih.Hmmmm,akward!!!
       Jadi,saya punya seorang sahabat katakanlah inisial namanya R. Kita adalah teman dari SMP. Saya sudah suka dengannya sejak awal. Tapi sebagai cewek yang termasuk bukan tipe agresif saya tidak melakukan apa apa. Hanya menyukai nya secara diam diam. Bahkan teman cewek yang lain aja nggak ada yang tau. Sepertinya itu lah awal pertama saya mulai belajar untuk bisa menyimpan perasaan untuk diri sendiri.
       Entah apa yang membuat saya suka dengan dia tapi itulah yang terjadi. Bingung juga. Kayaknya benar kata kata itu kita tidak butuh alasan apapun untuk jatuh cinta. Ntar coba tanya Audrey ah,kira kira pendapatnya gimana.Hohoho.
       Ingat zaman itu sekarang jadi senyum senyum sendiri. Ngeliat dia secara diam diam aja rasanya sudah senang banget. Dia minjam buku catatan juga membuat bahagia,padahal apa coba. Haduuuh,anak SMP banget ya. Jadi malu,hahahaha. Yang nggak enak itu adalah ketika dia dekat dengan cewek lain. Bikin bad mood setengah mati. Mau marah,lahh emang kita siapee? Saya tau dia tidak tau kalau saya suka dengannya. Waktu itu.
       Saya bukan stalker (atau mungkin benar cuma nggak tau istilahnya aja dulu) tapi rasanya dulu itu saya tau segala sesuatu tentang nya. Bisa dibilang kalau saya ahlinya tentang dia. Coba tanya saya hal hal tentang dia saya akan bisa menjawab nya dengan tepat. Wooow, ternyata dahsyat banget ya efek nya jatuh cinta ini.Ckckckckckck.
       Rasa suka itu bertahan sampai lulus dari SMP. Mungkin karena kita sudah beda sekolah jadi rasa sukanya juga berpindah. Kali ini sekali lagi saya jatuh cinta pada sahabat juga. Sebenarnya ada apa antara saya dan sahabat ini? Heran juga atau mungkin baiknya jangan cari sahabat yang cowok kali yaa.
       Bedanya dengan yang pertama ,yang ini saya tidak jatuh hati dari awal. Perasaan itu baru tumbuh justru 6 bulan sebelum kita lulus. Seperti sebelumnya saya juga berniat untuk tetap menyimpan perasaan ini sendiri. Saya nggak mau persahabatan kami jadi berubah jika dia tau tentang perasaan saya padanya.Kita tidak lama lagi akan lulus jadi tidak ada alasan untuk membuat suasana tidak nyaman. Tipikal saya ,jikalau saya suka dengan orang itu saya akan membicarakan apapun tentang nya tanpa memperlihat kan perasaan saya yang sebenarnya. Merasa sudah ahli karena bisa melewatinya pas SMP saya ternyata kecolongan.
      Yapppp,ada yang tau perasaan saya padanya. Si teman ini tanpa merasa bersalah mengumumkan di depan teman teman satu kelas kalo saya suka sama si A.Huffff,rasanya pengen hilang saja dari bumi ini. Malu nya,nggak tau muka ini mau ditarok dimana. Untungnya sih itu hari terakhir kita disekolah setelah ujian nasional jadi saya tidak harus berhadapan dengan nya lagi. Entahlah bagaimana tanggapan nya nanti dengan saya.
      Hal yang saya takutkan menjadi kenyataan.Hari dimana kita kembali kesekolah untuk pengumunan kelulusan adalah pertama kalinya saya bertemu dengan nya lagi. Dia tidak menegur saya. Padahal biasanya tiada hari tanpa kita main gila,bercanda dan bercerita. Dia menjadi seperti orang asing. Dia bercanda dan ngobrol seperti biasa dengan yang lain tapi tidak dengan saya. Sakiit coy,sedih. Akhirnya,butuh waktu yang lama untuk saya move on dari dia. 4 tahun,amazing. Perlahan tapi pasti saya akhirnya bisa melupakannya. Kabar terakhirnya dia sudah menikah sekarang.
      Orang biasanya tidak mau jatuh dilubang yang sama itu dua kali. Mungkin hanya saya yang tidak kapok. Dalam 20 sekian tahun umur saya di dunia ini saya merasakan yang namanya Jatuh cinta itu empat kali. Karena saya bukan termasuk tipe yang mudah jatuh cinta. Dari empat kali jatuh cinta ini saya 3 kali jatuh cinta pada sahabat. Rekor kan? Sepertinya saya harus di ruqyah dulu biar jangan jatuh cinta sama sahabat lagi.
       Dari ketiga ini ,2 diantara nya kita tetap bersahabat walaupun mereka tau bagaimana perasaan saya padanya. Kayaknya mereka sudah menerapkan kata kata nya Tereliye,kan memang urusan saya kalo saya jatuh cinta pada mereka. Kalo saya beruntung yaa berarti gayung bersambut. Kalau tidak,tidak ada alasan untuk memutuskan tali silaturahmi diantara kita.
       Sepertinya rasa suka yang saya punya untuk R belum benar benar berakhir setelah kita berpisah di SMP. Bertahun tahun tidak berjumpa begitu bertemu lagi rasa itu muncul kembali. Haduuuh,cinta lama belum kelar ini kayaknya. Namun begitu,rasa yang sekarang tidaklah sebesar zaman SMP dulu. Saat itu dia sudah tau perasaan saya padanya. We are cool,i guess.
       Setelah jatuh di lubang yang sama 3 kali,akhirnya saya bisa juga suka dengan orang yang bukan sahabat saya. Yayyyyyy!!!!! upsss..Untuk yang ini pun saya tidak akan melakukan apapun. Walaupun kata bang Syaiha dalam tulisan nya 'Ketika perempuan yang menyatakan perasaan lebih dulu' tidak apa apa jika cewek duluan yang menyatakan perasaan. Kita hanya harus siap dengan resiko apapun. Namun,ketika peluang dari apa yang kita lakukan hasilnya adalah nol lebih baik kita move on dan melupakan hal itu pernah ada. Yaaa walaupun pasti sulit.
       Empat kali jatuh cinta saya sepertinya belum berhasil. Dua dengan sahabat berakhir yaa begitulah,dengan R saya masih berteman sampai saat ini,walupun ada canggung juga dari pihak saya. Dengan A berakhir dengan putus nya kontak diantara kita dan rasa tidak suka karena tanggapan nya yang kurang bersahabat. Yang ke tiga yang paliiing saya suka,walaupun saya suka R dan A dalam jangka waktu yang panjang tapi Adam adalah yang paling berkesan untuk saya. Karena gayung bersambut dengannya. Hanya saja mungkin karena memang bukan jodoh,perbedaan besar yang ada diantara kita menjadi penghalang. Saya sujud dan dia berlutut. Sedihnya lagi dia sudah meninggalkan saya selamanya. Haduuh jadi sedih lagi kan. :(
        Yang terakhir sama dengan Adam saya sujud dia berlutut,bedanya kalo Adam sudah jelas gayung bersambut,dengan yang ini i have no clue. Saya berharap yang terakhir ini  bisa berakhir seperti dengan R. Tidak ada yang berubah walaupun ada rasa untuknya. Hati saya rasanya nggak terlalu kuat lagi.
         Kesimpulannya,jangan jatuh cinta pada sahabat sendiri. Sangat sangat direkomendasikan jangan jatuh cinta sama sahabat,tapi kalau sampai terjadi juga setidaknya jangan sampai jatuh ditempat yang sama untuk kesekian kali nya.
         Untuk sekarang saya hanya akan menerapkan quote ini dalam hal 'percintaan' saya 'Puncak rindu paling dahsyat itu ketika dua insan tidak saling bertemu tapi diam diam kedua nya saling mendo'a kan'. 

        Mohon maaf kalo curhat lagiiii...Galau tak berkesudahan,hihihi

Komentar

  1. Solusinya adalah... batasi hubungan dengan sahabat. Jangan sampai si virus merah jambu menjangkit lebih parah. Cari kesibukan agar tak sempat memikirkan soal itu.
    Sekian.

    BalasHapus
  2. iya mba ella,sekarang saya nggak punya sahabat cowok lagi..

    BalasHapus
  3. Pacar saya dulu (ada 2)... Waks tutup muka... Jangan ditiru ya... tadinya sahabat saya.

    Suami juga tadinya hanya sahabat kemudian ibarat lagu... Sahabat jadi cinta...

    Syukurnya para mantan pacar itu karena tadinya sahabat masih berteman baik hingga sekarang

    BalasHapus
  4. Pacar saya dulu (ada 2)... Waks tutup muka... Jangan ditiru ya... tadinya sahabat saya.

    Suami juga tadinya hanya sahabat kemudian ibarat lagu... Sahabat jadi cinta...

    Syukurnya para mantan pacar itu karena tadinya sahabat masih berteman baik hingga sekarang

    BalasHapus
  5. waah,kirain saya doank yang terjatuh dilubang ini lebih dari sekali..hehehe

    BalasHapus
  6. Ngomongin SMP, Audrey lagi yg kena :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alor,Heaven On Earth (Part 1)

1000 Buku Untuk Alor

Sahabat Alor, Tulta dalam Senyuman